Seiring berjalannya waktu dan pengaruh globalisasi, saat ini Bahasa
Asing sedang gencar-gencarnya untuk diajarkan untuk siapa saja yang berminat. Terlebih lagi dalam rangka
menghadapi
MEA 2016 yang sudah berlangsung saat ini. Selebihnya bagi beberapa orang yang mempunyai minat mempelajari
suatu bahasa asing, bisa sebagai jalan menambah ilmu, untuk mempersiapkan karir
sebagai guru pengajar bahasa asing, atau untuk hobi semata.
Saat ini memang Bahasa Asing seperti;
Bahasa Inggris, Perancis, Jepang, Korea, Mandarin dan bahasa asing dari negara
lainnya sedang mengalami peningkatan pembimbing dan pembelajaran dari tahun ke tahun.
Tak lepas dari permintaan masyarakat yang banyak membutuhkan jasa yang
profesional yang menuntut seseorang
mahir dengan Bahasa Asing demi sebuah bisnis atau untuk kebutuhan penting
lainnya.
Di era globalisasi dan MEA (Masyarakat Ekonomi Asia) seperti
sekarang ini, mahir dalam berbahasa asing sangat bermanfaat, alasannya adalah :
1. Pemahaman pentingnya bahasa Inggris sebagai bahasa dunia
perlu diinternalisasi di masyarakat dengan pendekatan dari pendidik atau
pun orang tua di rumah. Kemudian yang lebih penting adalah mengubah kerangka berpikir
masyarakat di negeri ini bahwa bahasa Inggris sudah selayaknya jadi bahasa kedua yang semua
orang sudah bisa dan biasa menggunakannya. Belajar bahasa asing
sudah saatnya tidak dipandang sebagai ancaman bagi keberadaan bahasa daerah dan
nasional kita. Mau tidak mau
Indonesia harus mampu bersaing di pasar global dan salah satu cara yang
mendukung keberhasilan dalam persaingan di pasar global adalah penguasaan
bahasa asing.
2. Dalam sebuah penelitiannya Christopher McCormick, seorang peneliti
dari EF research ,menjelaskan
bahwa negara-negara dengan bahasa Inggris yang lebih baik berakibat pada ekonomi yang
lebih baik. Christopher menepatkan posisi Singapore sebagai contoh negara
dengan English Proficiency Index tinggi dengan Gross National Income Per Capita yang tinggi juga.
Posisi ini berada jauh diatas Brazil dan India. Oleh karena itu, penguasaan bahasa asing-seperti
bahasa Inggris-mampu meningkatkan perekonomian di era globalisasi seperti saat
ini.
3. Pertimbangan lainnya juga adalah, saat ini para pebisnis memilih
negara mana yang masyarakatnya berusaha memperbaiki kemampuan berbahasa asing-seperti bahasa Inggris-untuk
menarik investasi global seperti bisnis yang akan mereka lakukan. Mereka akan memilih negara mana yang warga
negaranya dapat direkrut dan bisa bekerja untuk sebuah lingkungan internasional, dan di negara mana mereka bisa
merelokasi karyawan mereka yang penutur bahasa Inggrisnya sudah cukup baik.
Banyak investor yang berusaha mengekspansi negara-negara berkembang untuk perluasan bisnis
mereka. Karena itulah, diantara negara ASEAN, Indonesia sebagai salah satu negara berkembang harus bersaing dengan Singapore, Malaysia, Phillipines dan Thailand yang sudah menunjukkan bahwa penguasaan bahasa
asing, khususnya bahasa Inggris sudah “mumpuni”. Usaha peningkatan kemampuan berbahasa asing ini
tak lain tujuannya adalah agar para investor kelas kakap ini mau menanamkan
modalnya di Indonesia sehingga mampu mendatangkan devisa bagi negara sekaligus
meluaskan lapangan kerja.
4. Memuluskan Karir; Ada ratusan ribu lowongan pekerjaan yang mensyaratkan kita untuk
menguasai bahasa asing. Di Indonesia, biasanya bahasa asing yang perlu dikuasai
adalah Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, dan Bahasa Jepang. Tidak hanya berperan
sebagai penerjemah, tetapi juga sebagai sales admin, resepsionis, supervisor,
staf marketing communication, sekretaris,
tele marketing staff, dan sebagainya.
Apalagi di era MEA seperti sekarang
ini, mau tidak mau warga negara Indonesia yang ingin bersaing dengan para
pekerja asing maupun para pemodal besar harus siap untuk menjalin relasi dengan
investor atau pengusaha asing sehingga menuntut kemampuan dan penguasaan bahasa
asing.
5. Orang yang bisa berbahasa asing dianggap lebih pintar, lebih
berwawasan dan lebih berkompeten. Orang akan menilai jika
kemampuan seseorang yang berbahasa asing dengan baik, dalam segala aspek
kehidupan maka orang akan lebih respect dan mendapatkan tempat yang baik. Nah kalau kita
tidak bisa berbahasa asing, akan ada yang menganggap kita sebagai orang
kebanyakan yang tidak special sehingga
dengan kita menguasai bahasa asing dalam persaingan global sekarang ini kita
akan memiliki nilai diri yang lebih tinggi daripada mereka yang tidak menguasai
bahasa asing.
6. Travelling ke berbagai negara dan keliling dunia pastilah diinginkan
oleh semua orang. Tapi, apa jadinya kalau kita tidak bisa berbahasa asing? Tidak mungkin kan hanya
mengandalkan bahasa isyarat wajah dan gesture selama berhari-hari. Bukan hanya
perlu menguasai Bahasa Inggris, tetapi juga bahasa setempat. Kalau kita bisa
mengetahui beberapa kosakata dan kalimat dalam bahasa setempat, maka
orang-orang di sana akan lebih peduli dan mau membantu. Mereka menganggap kita
adalah orang yang menghormati budaya orang lain.
7. Entah sekadar mengikuti trend,
menuruti gengsi, atau memang ingin mendapatkan pengetahuan lebih banyak,
nyatanya kuliah di luar negeri merupakan idaman banyak orang. Tapi, hanya orang
yang bisa berbahasa asing (minimal Bahasa Inggris) lah yang lebih mudah
melakukannya. Bayangkan saja kita menetap di luar negeri selama bertahun-tahun
tanpa modal bahasa asing. Bukannya belajar bidang ilmu yang diinginkan, kita
justru merepotkan diri dengan ribetnya interaksi tanpa modal kemampuan
bilingual di negara tersebut.
Kita masyarakat Indonesia dikenal sebagai negara yang mayoritas masyarakatnya sudah mengerti, paham dan bisa berbahasa Inggris. Hal awal yang mungkin bisa dilakukan adalah dengan membudayakan bahasa Inggris di kantor-kantor dan institusi pendidikan. Hal ini tentunya akan berakibat kepada kesempatan yang baik bagi masyarakat Indonesia untuk mengakses pendidikan, teknologi dan bisnis internasional yang lebih baik. Kita sepakat untuk membudayakan bahasa Inggris karena bahasa Inggris adalah the sina qua non of globalbusiness today.
(Dikutip Dari Berbagai Sumber Untuk Materi Lomba Debat Bahasa Indonesia Tingkat Kabupaten Brebes)
ulasan yang menarik
BalasHapus😁😁😁😁😁👍👍👍
BalasHapusMakasih
BalasHapus