Senin, 06 Agustus 2012

SUKSESKAN DIRI ANDA!!! (???)

     Sebagian besar bahkan semua orang pasti ingin meraih kesuksesan dalam hidupnya. Tingkat kesuksesan itu relatif bagi setiap orang. Apa sih orang sukses itu? Sebenarnya orang yang sukses adalah orang yang mampu menyukseskan dirinya dan mampu menyukseskan orang lain. Segala potensi dan kompetensi diri yang kita miliki (ilmu, harta, tenaga, dan pikiran) harus mampu membangkitkan dan memberikan motivasi bagi diri dan orang lain.
     Tidak seorang pun yang akan menolak kesuksesan tetapi tidak sedikit orang yang belum tahu bahkan tidak tahu cara mengoptimalkan setiap potensi dan kompetensi dirinya untuk dapat mencapai kesuksesan. Sesungguhnya ada berbagai cara untuk dapat meraih kesuskesan yang hakiki. Untuk mencapai kesuksesan yang hakiki sudah pasti memerlukan proses dan perlu menempuh jalan panjang. Namun, ada rumus sederhana agar setiap potensi diri kita mampu menjadi alat penunjang dalam meraih kesuksesan. Caranya adalah dengan mengaplikasikan dan mengimplementasikan rumus 7 B. Jika setiap tahapan dan proses menuju kesuksesan itu dilaksanakan dengan baik maka kesuksesan sudah menjadi ,ilik kita.
     Kita awali dengan B yang pertama yaitu beribadah dengan benar sesuai dengan keyakinan yang dianut. Jika seseorang benar dalam beribadah, selalu melakukan kebaikan dan menjauhi segala perbuatan yang dilarang dan bertentangan dengan norma agama maka maka jalan kesuksesan akan terbuka.  
     B yang kedua yaitu bertingkah laku yang baik. Artinya, dalam berinteraksi dengan orang lain senantiasa menerapkan pola 3 S yaitu senyum, salam, dan sapa.
      B yang ketiga yaitu belajar tiada henti. Setiap hari problematika hidup terus tumbuh seiring dengan perkembangan dan pertumbuhan manusia. Bagaimana manusia mampu mengatasi dan menyelesaikan masalahnya jika ilmunya masih seadanya. Oleh karena itu, manusia harus selalu meningkatkan kualitas dirinya dengan terus belajar. Orang yang merindukan dan mendamba kesuksesan maka dia akan mencintai ilmu dan terus belajar.
     B yang keempat yaitu bekerja keras dengan cerdas dan ikhlas. Banyak orang yang bekerja dengan keras untuk mencapai kesuksesan tetapi dia kurang mengoptimalkan akal dan hatinya dalam bekerja sehingga hidupnya pun selalu keras.  
     B yang kelima adalah bersahaja dalam hidup. Mungkin Anda ingat dengan pepatah “hemat pangkal kaya” untuk meraih kesuksesan maka seseorang harus mampu mengelola hidupnya. Mampu memanajemen waktunya dengan budaya disiplin, mampu mengelola keuangan dengan menerapkan budaya hidup sederhana dan berhemat.
     B yang keenam adalah Bantu sesama. Membantu tidak berarti dengan uang atau harta benda tetapi juga bisa dalam bentuk tenaga dan pikiran. Kita bisa membantu dengan memotivasi teman yang membutuhkan saran kita (curhat), menolong anak kecil yang jatuh dari sepedanya, dan lain-lainnya.  
      B yang ketujuh adalah bersihkan hati. Penyakit hati yang dibiarkan tumbuh dalam diri kita akan menghambat kemajuan kita dalam meraih kesuksesan. Rasa malas, cepat puas, penunda, takut risiko, tidak berdisiplin dalam waktu, santai, tidak mau lelah, merendahkan orang lain dan sombong adalah beberapa jenis penyakit hati yang menjadi batu penghalang kita dalam menempuh jalan menuju kesuksesan.
Semoga kita mampu menaiki setiap anak tangga menuju puncak kesuksesan yang kita cita-citakan. Amin Allohumma Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar